Jurnal Dwi Mingguan Modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Oleh

AHMAD ZAKARIA


Disini saya akan menyampaikan refleksi saya dengan menggunakan model 4C ( Connection, Challenge, Concept, Change ). Model ini dikembangkan oleh Ritchhart, Church dan Morrison (2011). Model ini cocok untuk digunakan dalam merefleksikan materi pembelajaran.

1.   Connection

Apa keterkaitan materi yang didapat dengan peran Anda sebagai Calon Guru Penggerak? 

 

Pada modul 3.2 ini saya mempelajari Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya, dimana sebagai pemimpin kita hendaknya selalu menerapkan pendekatan berbasis aset ( Asset Bassed Approach ). Guru diharapkan menjadi pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya untuk menggali, menganalisis dan memetakan potensi sumber daya peserta didik dan sekolah.

 

Disini saya juga mempelajari berbagai macam modal aset yang dimiliki oleh sekolah, sehingga saya memetakannnya sesuai dengan jenisnya dan ketika dibutuhkan dapat digunakan secara akurat.

 

Dengan mengetahui dan memahami pendekatan berbasis aset dan macam - macam aset, saya lebih yakin dalam mengelola dan memanfaatkan aset yang ada dalam pengembangan program - program yang berpihak pada peserta didik. 

 

2.Challenge 

Adakah ide, materi atau pendapat dari narasumber yang berbeda dari praktik yang Anda jalankan selama ini? 

 

Ide, materi atau pendapat yang berbeda dari sebelum mempelajari modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya adalah sering kali sebagai guru lebih  fokus pada kekurangan, masalah dan keinginan. Sangat jarang melihat pada kekuatan yang dimiliki. Bahkan kita pun sering disibukkan dengan mencari bantuan dan pendukung ketika kita dihadapakan dengan suatu kondisi yang tidak nyaman . Hal ini menyebabkan timbulnya perasaan pesimis, negatif sehingga berakhir dengan kegagalan. Dan sangatlah jarang   untuk mencoba menggali potensi dan kekutan sendiri yang dimiliki untuk menghadapi kondisi tesebut. Kemudian selama ini saya berfikir bahwa yang dinamakan aset itu hanya berupa benda fisik saja.

Setelah saya mempelajara modul ini pola pikir   dalam pengelolaan sumber daya ini menjadi berubah, karena ternyata seorang pemimpin harusnya selalu mengedepankan pola pikir berbasis kekuatan/aset, sehingga hal tesebut membuat kita akan berpikir positif dengan memanfaatkan kekuatan , potensi yan dimiliki dan  sumber daya atau aset yang ada disekelilingnya. Ternyata ada 7 modal aset yaitu modal manusia, modal sosial, modal politik ,modal finansial, modal fisik, modal lingkungan alam, modal agama dan budaya 

 

3. Concept

Ceritakan konsep-konsep utama yang Anda pelajari dan menurut Anda penting untuk terus dibawa selama menjadi Calon Guru Penggerak atau bahkan setelah menjadi Guru Penggerak? 

 

Konsep yang sangat penting  adalah melakukan pemetaan aset sekolah berdasarkan 7 modal aset yang meliputi modal manusia, modal sosial, modal politik ,modal finansial, modal fisik, modal lingkungan alam, modal agama dan budaya. Dari kegiatan pemetaan ini kita dapat mengetahui dan memaksimalkan penggunaan aset sekolah .Dalam memaksimalkan dan mengelola aset sekolah tersebut hendaknya kita selalu menerapkan pendekatan berbasis aset ( Asset Based Approach ).  Kita harus memandang apa yang kita miliki sebagai suatu kekuatan sehingga kita dapat memanfaatkannya secara maksimal  yang mendukung program - program yang berdampak pada peserta didik.

 

4. Change

Apa perubahan dalam diri Anda yang ingin Anda lakukan setelah mendapatkan materi pada hari ini?

 

Perubahan dalam diri saya setelah mendapatkan materi pada modul 3.2 ini adalah :

 

Mindset / pola pikir saya mengenai pengolahan sumber daya di sekolah yaitu dengan pendekatan berbasis aset bukan lagi berbasis masalah

Bahwa aset itu bukan hanya benda fisik saja tetapi aset itu ada 7 modal utama yaitu, modal manusia, modal sosial, modal politik ,modal finansial, modal fisik, modal lingkungan alam, modal agama dan budaya 

Mengajak  rekan sejawat untuk berkolaborasi dalam pengelolaan sumber daya sekolah dengan pendekatan berbasis aset, cara ini digunakan  untuk menemukan dan menggali hal-hal yang positif. Dengan menggunakan kekuatan sebagai kekuatan berpikir. Sehingga secara bersama-sama bahu membahu membangun sekolah dengan potensi yang dimilikinya, fokus pada pembangunan sumber daya yang ada di sekolah dalam rangka mewujudkan merdeka belajar.

Demikian jurnal refleksi dwi mingguan saya pada modul 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya semoga bermanfaat.

 

Terima kasih

Komentar

Postingan Populer