JURNAL REFLEKSI DWI-MINGGUAN MODUL 2.2

 

JURNAL REFLEKSI DWI-MINGGUAN MODUL 2.2

 

Nama: Ahmad Zakaria

Instansi: SDN Jayasakti 04

CGP Angkatan 9_Kab. Bekasi

 

Di sini saya akan merefleksikan rangkaian kegiatan selama mempelajari modul 2.2 dengan model Refleksi 4 F ( Facth, Feeling, Findings, dan Future ).

Peristiwa (Facth)

Setelah belajar Modul 2.2 Pembelajaran sosial dan emosional, sebuah pembelajaran yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan seluruh warga sekolah. Dalam modul ini kami belajar tentang pembelajaran KSE (kompetensi sosial emosional) yang harus dimiliki seorang guru dalam mewujudkan well being.

Modul 2.2, selanjutnya saya mengikuti ruang eksplorasi konsep dengan 5 kasus di dalamnya, lanjut ruang kolaborasi 1.  Yaitu diskusi kelompok kecil yang masing-masing sesuai jenjang, ada TK, SD, SMP, dan SMA. Diskusi ini membangun pemahaman tentang KSE yang harus dimiliki guru. Selanjutnya kami berdiskusi kelompok besar di ruang kolaborasi 2, dengan kegiatan masing-masing jenjang mempresentasikan hasil diskusi di kelompok kecil dan diakhiri dengan unggah tugas ruang kolaborasi. Setelah itu demonstrasi kontekstual dengan membuat RPP KSE,  lanjut elaborasi pemahaman, koneksi antar materi, aksi nyata dan penutup.

 

Perasaan (Feeling)

Selama belajar modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional, saya merasa sangat senang dan bersemangat mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Ilmu tersebut saya terapkan baik untuk saya pribadi sebagai seorang guru yang langsung  berhadapan dengan murid-murid dengan berbagai karakter yang berbeda beda. Saat  ini saya menjadi lebih paham untuk bertindak, apa yang seharusnya saya lakukan jika menjumpai kelas yang tidak kondusif. Menumbuhkan iklim positif dikelas yang awalnya, bagi saya sangatlah tidak mudah, namun dengan dibekali pembelajaran di modul 2.2 ini ada banyak hal yang tercerahkan.

Pembelajaran sosial emosional sangat berpengaruh besar dalam proses belajar mengajar dan berpengaruh terhadap hasil belajar murid (tujuan pembelajaran). Saya selaku pendidik juga telah mengimplementasikan dalam pembelajaran sebagai aksi nyata di kelas maupun lingkungan sekolah kami. Selain itu saya akan berbagi praktek baik terhadap rekan-rekan guru di sekolah.

 

 

Pembelajaran (FINDINGS)

Hal yang sangat bermanfaat bagi Guru pada pembelajaran sosial dan emosional yaitu adanya 5 kompetensi sosial dan emosional :

1. Kesadaran diri

2. Manajemen diri

3. Kesadaran sosial.

4. Keterampilan berelasi.

5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.

Seorang guru harus mampu mengendalikan emosinya pada situasi bagaimanapun, kapan saja dan dimana saja. Artinya seorang guru juga dapat memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan sosial emosional di sekolah. Guru dituntut agar mempunyai kesadaran penuh (Mindfullness). Sedangkan bagi murid setelah belajar sosial emosional hal yang paling penting yaitu mereka dapat mengenali emosional masing-masing dan mampu berekspresi secara terbuka  dan mampu mengendalikan perasaanya. Murid-murid juga harus terbiasa bersosial terhadap lingkungannya, dan menjadi semangat dalam belajar.

 

Penerapan (Future)

Umpan balik bagi saya, saya dapat menerapkan KSE ini dalam pembelajaran exsplisit, terintegrasi dalam pembelajaran dan meningkatkan iklim kelas dan PTK di sekolah, sehingga tercapainya pembelajaran yang menyenangkan serta mewujudkan kesejahteraan psikologis anak. Saya akan lebih fokus kepada keterampilan berelasi. Artinya saya akan berkolaborasi dengan siswa-siswa di kelas, rekan sejawat dalam membangun iklim positif di kelas dan sekolah.

Komentar

Postingan Populer